AHY Temui Milenial Kota Bandung Saat Safari Ramadan 1444 Hijriah

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan Safari Ramadan 1444 Hijriah ke kota Bandung, Selasa, (28/3/2023), kali ini AHY menemui ratusan Milenial Kota Bandung di Pawon Pitoe Cafe jalan Bungur No.1 Kota Bandung.
AHY saat memberi sambutan mengatakan, dirinya akan terus membangun optimisme di kalangan milenial di Indonesia.
Negara Korea Selatan menjadi percontohan AHY, menurutnya, Korea Selatan dan Korea Utara di tahun 1950-an dilanda perang saudara, namun Korea Selatan mampu melakukan lompatan dahsyat, dan saat ini menghasilkan produk-produk kelas dunia.
Menurut AHY Indonesia mampu menyamai Korea Selatan, namun Indonesia masih harus bebenah, banyak catatan, dan masih banyak hal yang harus dilakukan.
AHY menekankan, hari ini Generasi muda khususnya milenial di Indonesia mempunyai tanggung jawab yang besar.
“Agar Indonesia maju, pemerintah harus memprioritaskan manusianya, jangan hanya infrastruktur, sangat penting membangun kapasitas manusia,” tegas AHY.
Seperti diketahui, Indonesia berada diurutan keempat terbanyak populasinya di dunia, yakni 270 juta jiwa lebih, dan kebanyakan populasi di Indonesia adalah generasi yang produktif, “Indonesia surplus generasi produktif,” ujar AHY
AHY juga menekankan pendidikan di Indonesia harus terjangkau untuk semua kalangan, “Perangkat yang terpenting adalah para Guru,” ungkapnya.

AHY menegaskan, semangat program Bidikmisi besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono harus terus dipertahankan.
Menurut AHY, semangatnya adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi penerus bangsa untuk bisa mengikuti pendidikan dasar menengah dan tinggi.
AHY mengungkapkan, di zaman Susilo Bambang Yudhoyono, program Bidikmisi berhasil meningkatkan jumlah penduduk yang bisa mengikuti pendidikan tinggi dari 6,3 juta pada tahun 2005 menjadi 11,3 juta pada tahun 2014.
“Program Bidikmisi berhasil memberikan akses pendidikan tinggi terbuka dan terjangkau untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ketimpangan ekonomi Indonesia,” kata AHY.
“Kebodohan adalah sumber dari kemiskinan, kita tidak ingin ada yang miskin di Indonesia, kita tidak ingin ada yang bodoh di Indonesia,” ujar AHY.
“Apabila pembangunan ekonomi dan SDM menjadi perhatian dan diperjuangkan, maka Indonesia akan semakin maju di masa yang akan datang, dan impian Indonesia Emas 2045 dapat terealisasi,” kata AHY.
AHY mengungkapkan, di Abad 21 terjadi perubahan yang membuat semua pihak kewalahan, karena banyak lompatan yang terjadi, “Manusia saat ini mulai digantikan mesin, dan AI atau kecerdasan buatan,” ujarnya.
Menurut AHY masyarakat Indonesia khususnya milenial harus pandai beradaptasi untuk mengikuti perkembangan, dan jangan seperti Dinosaurus.
Terkait politik, AHY meminta doa kepada para milenial kota Bandung untuk mendoakan agar Partai Demokrat bisa melakukan lebih banyak perubahan di daerah dan pusat, “Khusus untuk Pileg di Jawa Barat saya berharap Partai Demokrat dapat meraih banyak kursi di Jabar, pastinya Jabar Juara,” pungkasnya. (BRH)