Anggota DPD RI Oni Suwarman Tanggapi Pengembangan Kawasan Patimban Subang

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oni Suwarman atau lebih dikenal dengan nama Oni SOS menanggapi pengembangan kawasan Patimban Kabupaten Subang Jawa Barat, khususnya progres Pelabuhan Patimban.
Oni Suwarman sang Senator kelahiran 5 Maret 1978 yang mengawali karirnya sebagai Pelawak mengatakan, Pelabuhan Patimban yang berada di Kabupaten Subang sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 8 Maret 2022 telah melakukan ekspor mobil dengan target sekitar 180.000 unit hingga akhir 2022.
“Setahu saya Pelabuhan Patimban ini adalah salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN yang punya peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Subang, Jawa Barat dan nasional,” kata Oni Suwarman kepada para awak Media di salah satu Rumah Makan di jalan Purwakarta Antapani Bandung, Jumat, (15/7/2022).
“Kepada beberapa pihak terkait saya sudah sering mengatakan dan menghimbau untuk keterlibatan Pemda setempat, termasuk penyerapan tenaga kerja dari warga setempat untuk proyek di Patimban,” kata Oni Suwarman yang juga Anggota Komite IV DPD RI, “Tampaknya hal ini sudah diakomodir dalam beberapa hal,” ujarnya.
“Soal Patimban Subang yang saya tahu merupakan garapan dari Komite II DPD RI terutama Pak KH Amang Syarifudin dan beberapa rekan kerja lainnya,” ungkap Oni Suwarman.
Lebih lanjut Oni Suwarman mengatakan, garapan kerjanya di DPD RI berada di Komite IV di antaranya membidangi APBN, pajak dan pungutan lain, perimbangan keuangan pusat dan daerah.
Oni Suwarman menambahkan, dirinya ke depan dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat, “Benar kami akan bertemu di Subang, tentu akan dibahas soal progres Pelabuhan Patimban, ini demi kemajuan warga setempat tentunya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, merunut pada penjelasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sejak yang dicetuskan tahun 2020, Jawa Barat akan memiliki tiga metropolitan, pertama Bodebek- Punjur, kedua Bandung Raya dan ketiga Rebana (Cirebon, Patimban Kertajati, termasuk Ciayumajakuning, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). (BRH / HS)