Danbrigif 15/Kujang II Kolonel Inf Rio Neswan dan Abah Alam Hadiri Syukuran Tugu Kujang Papasangan

ARCOM.CO.ID ,Cimahi. Danbrigif 15/Kujang II Kolonel Inf Rio Neswan, M.M., M.I.K., dan Sesepuh Kawargian Abah Alam (KAA), Adhitya Alam Syah (Abah Alam) menghadiri kegiatan Syukuran Tugu Kujang Papasangan bertajuk, “Silaturahmi Tur Du’a Sasarengan Dina Raraga Syukuran Rengsena Tugu Kujang Papasangan”, Jumat, (20/1/2023), di Puncak Gunung Bohong Cimahi.

Rombongan untuk sampai ke Tugu Kujang Papasangan yang berada di puncak Gunung Bohong Cimahi dengan penuh semangat berjalan meniti 286 anak tangga.

Danbrigif 15/Kujang II Kolonel Inf Rio Neswan, M.M., M.I.K., dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengucap syukur karena dapat kembali bersilaturahmi dengan Kawargian Abah Alam.

“Karena saya juga bagian dari Kawargian Abah Alam, dan saya bersyukur dengan telah selesainya pembangunan Tugu Kujang Papasangan, berikut sarana pendukungnya yaitu di mana pada zaman saya sarana pendukung yang kita tambahkan berupa pemasangan paving block kurang lebih satu setengah bulan yang lalu sudah selesai,” kata Kolonel Inf Rio Neswan.

“Diharapkan dengan adanya sarana pendukung ini Tugu Kujang Papasangan banyak didatangi orang tentunya dengan bisa didatangi saya pikir orang akan melihat keindahan alam ciptaan Yang Maha Kuasa sehingga dapat memanjatkan syukur dan tentunya akan berdampak positif khususnya bagi Brigif, personel, berikut jajaran Yonif 301 di Sumedang, 310 di Sukabumi, dan 312 di Subang,” ujar Kolonel Inf Rio Neswan.

“Terima kasih kepada Abah Alam dan beserta Kawargian yang telah meng-acarakan kegiatan ini, saya harapkan Tugu ini sering-sering dilihat oleh Kawargian, dan tentunya kami sudah mentradisikan bagi prajurit-prajurit Brigif untuk salah satunya mengambil baret di Tugu Kujang Papasangan ini, hingga nantinya mereka akan tersebar di wilayah Jawa Barat, di seluruh Indonesia, maupun di luar negeri, karena di bulan Maret 2023 ada sebagian prajurit Brigif yang dikirim ke luar negeri yang nantinya mereka akan mengingat Tugu Kujang Papasangan ini,” kata Kolonel Inf Rio Neswan.

“Dengan filosofi terkait hubungan prajurit dan masyarakat adalah menjadi satu, tidak hanya menjadi satu kasta tersendiri, namun dalam bagian dari masyarakat yang bahu membahu dalam rangka mengisi pembangunan di Indonesia,” ujar Kolonel Inf Rio Neswan.

“Kami selaku Komandan Brigade sudah melewati akhir 2022, tugas-tugas yang menjadi tugas pokok maupun tugas-tugas yang diberikan Komando atas dan tugas-tugas limpahan Alhamdulillah dapat dilaksanakan dengan baik, dan salah satunya yaitu bahwa prajurit yang ditugaskan di Papua yakni Yonif 301 sudah kembali, berhasil dalam keadaan lengkap, dan juga ada tugas di wilayah Cendrawasih dan Papua Barat, sebagian sudah kembali dan dinyatakan selesai, tinggal beberapa personel, saat ini sudah dalam perjalanan kembali ke Cimahi, mudah-mudahan semua dalam keadaan lancar,” kata Kolonel Inf Rio Neswan.

“Juga tentunya seraya berdoa di tahun 2023 ini, semoga kesuksesan, kelancaran dan keamanan diberikan kepada kita semua khususnya Brigif dan jajaran,” kata Kolonel Inf Rio Neswan.

​Kolonel Inf Rio Neswan menambahkan kegiatan ini adalah silaturahmi dengan Kawargian Abah Alam termasuk syukuran bahwa setelah tahun 2021 peresmian Tugu Kujang Papasangan ini dilanjutkan dan di tahun 2022 di bangun sarana pendukung yaitu, paving block, agar memudahkan bagi masyarakat dan prajurit yang ingin ke Tugu Kujang Papasangan.

“Kita juga melakukan kegiatan pembaretan kepada personel-personel yang baru, dan mereka resmi sebagai prajurit Brigif setelah melakukan rangkaian kegiatan dan puncaknya adalah pembaretan, tempat yang kita pilih untuk kegiatan pembaretan adalah di Tugu Kujang Papasangan ini,” ungkap Kolonel Inf Rio Neswan.

“Tugu Kujang Papasangan terbuka untuk masyarakat umum, kapan saja masyarakat yang ingin melihat Tugu Kujang boleh, juga boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kelompok dan sekolah dipersilahkan di sini,” kata Kolonel Inf Rio Neswan.

“Fasilitas di Tugu Kujang Papasangan pasti akan ditambah, salah satunya air, toilet, dan fasilitas lainnya,” pungkas Kolonel Inf Rio Neswan.

​Sedangkan Abah Alam mengatakan, keharuman dan jiwa semangat Kujang yang ditempa di Puncak Gunung Bohong ini diharapkan menyebar ke seluruh Nusantara, “Tugu Kujang Papasangan ini sebagai titik percikan jiwa dan semangat Kujang,” ujarnya.

“Pendirian Monumen Tugu Kujang Papasangan di Puncak Gunung Bohong bukan tanpa alasan, Gunung Bohong menjadi tempat Kawah Candra dimuka TNI, dengan semangat juang Siliwangi dan Kujangnya, ” kata Abah Alam.

‘Pastinya TNI bersama Rakyat Kuat, Rakyat bersama TNI Erat dan Bermartabat,” pungkas Abah Alam. (BRH / FJR)