Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tinjau Lokasi Bom Bunuh Diri di Kota Bandung

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Rabu siang, (7/12/2022), meninjau secara langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar di jalan Astana Anyar No.340 Kota Bandung.
Setelah meninjau TKP bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kapolri Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana, dan Komandan Kodim 0618/BS Kolonel Inf. Donny Ismuali Bainuri, langsung menggelar Konferensi Pers di perempatan jalan Astana Anyar Kota Bandung.
“Memang betul tadi pagi telah terjadi peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia, dan ada 11 orang lainnya terdiri dari 10 anggota polisi dan 1 masyarakat yang mengalami luka-luka, namun baru saja saya mendapat informasi ada anggota polisi yang kondisinya kritis,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo di awal paparannya.
“Saat ini tentunya kita sedang terus melakukan pendalaman terkait dengan proses olah TKP yang saat ini sedang berlangsung, dan tentunya dari olah TKP inilah kita melakukan proses pencarian kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Dari hasil pemeriksaan Tim, identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa yang dikenal dengan Agus Muslim, yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa Bom Cicendo, dan sempat dihukum selama empat tahun, dan di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas,” ungkap Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Tentunya kegiatan yang bersangkutan kita ikuti, pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat, dan saat ini Tim terus bekerja untuk bisa menuntaskan peristiwa yang terjadi,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Lebih lanjut Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, di TKP ditemukan belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap Rancangan KUHP yang baru saja disahkan, “Tentunya hal ini semua terus kita dalami,” pungkasnya.

Sedangkan Kabid Humas Polda Jabar
Kombes. Pol. Ibrahim Tompo menjelaskan, saat kejadian pelaku bom bunuh diri selain membawa dua bom juga membawa golok, “Pelaku belum sempat mengayunkan golok, bom keburu meledak,” ujarnya.
“Pelaku yang merupakan mantan Narapidana Teroris yang sudah dibebaskan saat bom meledak terlempar ke pintu dan jendela Polsek Astana Anyar,” kata Ibrahim Tompo.
Lebih lanjut Ibrahim Tompo mengungkapkan, pelaku melekatkan bom di badannya, “Satu bom di depan dan satu bom di belakang, saat bom meledak ada paku-paku yang tersebar,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu pagi, (7/12/2022), sekitar pukul 08.20 WIB terjadi bom bunuh diri di depan Kantor Polsek Astana Anyar di jalan Astana Anyar No.340 Kota Bandung, informasi terakhir satu Anggota Kepolisian Aipda Sofyan meninggal dunia akibat kejadian ini. (BRH)