Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Dukung Komunitas Moonraker Bebersih Kota Bandung
ARCOM.CO.ID ,Bandung. Melanjutkan Gerakan Cepat (Gercep) yang diprakarsai Ketua DPRD Provinsi Jabar Brigjen TNI (Purn) H. Taufik Hidayat, SH., MH., sejak, (13/9/2022), seminggu kemudian, (19/9/2022), Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung di bawah koordinasi Dodi Permana membersihkan coretan vandalisme di sekitar jalan Cikapayang Dago, dilanjutkan Selasa, (20/9/2022), Komunitas Moonraker Sukagalih Bandung memoles dan mengecat median jalan di jalan Ir.H. Juanda (jalan Dago).
Seperti diketahui aksi Gercep Selasa, (20/9/2022), formalnya digerakkan oleh Komunitas Moonraker Sukagalih, sejak pagi hari puluhan anggotanya mengecat median jalan Dago dengan cat hitam putih.
Wakil Ketua Moonraker Sukagalih, Kota Bandung Ghifari atau biasa disapa Dongdang mengatakan, pengecatan median jalan dilakukan mulai median jalan Dago di sekitar jalan Dayang Sumbi hingga perempatan Simpang Dago.
“Lumayan juga panas dan debu hari ini, tapi kami senang dan ridho biar Bandung bersih,” kata Ghifari yang didampingi Humas Moonraker Sukagalih Sidik atau biasa disapa Babeh.
“Kalau mau tahu, kegiatan ini murni patungan, hasilnya kami beli untuk cat ditambah sumbangan dari beberapa simpatisan,” kata Sidik yang mempunyai rencana membuat program sejenis secara terjadwal, “Pokoknya Bandung harus jadi indah dan bersih,” pungkasnya.
Aksi bebersih spontan dari komunitas Moonraker di jalan Dago menjadi istimewa, karena sekitar pukul 10.00 WIB tiba-tiba datang aktivis sosial kemasyarakatan Jawa Barat sejak era kolonialisme yakni Abah Landoeng (96 th) untuk membantu komunitas Moonraker.
Tanpa dikomando pria gaek yang pada usia 75 tahun pernah berangkat ke Tanah Suci selama 7 bulan hanya dengan naik sepeda setiba di lokasi langsung berbaur bersama Komunitas Moonraker Sukagalih, mengecat median jalan Dago.
“Sumbangsih Abah kali ini mungkin kecil dan sedikit saja, semoga bisa mengilhami kaum muda untuk setiap hari beberesih di lingkungannya,” kata Abah Landoeng.
“Apa saja harus kita bersihkan dari kekotoran,” tegas Abah Landoeng yang sosoknya dijadikan panutan untuk pencegahan perbuatan rasuah oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peristiwa selanjutnya dalam kegiatan ini hadir Ketua DPRD Provinsi Jabar Brigjen TNI (Purn) H. Taufik Hidayat, SH., MH., ia turun gunung alias hadir tanpa protokoler di jalanan.
“Saya baru saja tahu Komunitas Moonraker ini dari medsos, ada baiknya saya ikut hadir mendukung prakarsa beberesih kota Bandung ini,” ujar Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Saya kagum Komunitas Moonraker, sekarang berbeda, mereka mau turun ke jalan dan peduli kebersihan kotanya,” ujar Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Kalau kota Bandung ini bersih dan indah, akan menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
Secara terpisah Dosen Unpar yang juga Pengamat Sosial Kemasyarakatan, Kristian Widya Wicaksono, Ph.D., yang juga Dosen Pengampu mata kuliah di antaranya Politik dan Teori Organisasi, mengomentari munculnya inisiatif secara sporadis warga Bandung.
“Saya tersentuh dengan aktivitas spontan Komunitas Moonraker, aktivitas ini muncul secara organik dari akar rumput,” kata Kristian Widya Wicaksono.
“Ini menandakan adanya kesadaran sosial dan estetik dari warga Bandung yang sedang galau, karena menurunnya kualitas keindahan kota,” ujar Kristian Widya Wicaksono.
“Vandalisme muncul salah satunya karena tertutupnya kanal komunikasi antara kelompok tertentu dengan para pemegang kewenangan,” tegas Kristian Widya Wicaksono.
Sedangkan pejalan kaki bernama Effendy (42 thn) yang sehari-hari berkantor di sekitar Dago mengatakan, dirinya antusias mengetahui adanya aksi spontan membersihkan median jalan yang dihadiri Ketua DPRD Jabar dan tokoh ‘tetua’ Jawa Barat Abah Landoeng.
“Unik ini, sebaiknya Pemkot Bandung segera memfasilitasi aksi spontan ini,” kata Effendy.
“Tadi saya lihat Anggota Satpol PP Kota Bandung hilir mudik di sekitar anak-anak Moonraker yang sedang mengecat median jalan, mereka reaksinya cuek saja, harusnya para pemuda ini dirangkul,” pungkas Effendy. (BRH / HS)