Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Kritisi Kondisi Kota Bandung Saat Ini

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Ketua DPRD Provinsi Jabar, Brigjen TNI (Purn) H. Taufik Hidayat, SH., MH., mengkritisi kondisi kota Bandung yang jauh dari kata indah, dan mempertanyakan apakah kota Bandung masih layak disebut Paris van Java, karena Kota Bandung di bawah kepemimpinan Walikota Bandung Yana Mulyana saat ini terkesan kumuh dan semrawut.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat di hadapan para awak Media,, Selasa, (13/9/2022), di kediaman pribadinya jalan RE Martadinata (jalan Riau) Bandung.
“Saya akan mengungkapkan kondisi Ibukota Jawa Barat yakni kota Bandung yang saat ini tidak baik-baik saja,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Sedih saya melihat kondisi kota Bandung saat ini, padahal dulu Bandung dikenal sebagai Paris van Java, sekarang julukan tersebut pupus sudah,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Sekarang di kota Bandung sulit ditemui taman-taman yang indah semerbak, karena rata-rata fasilitas tersebut rusak, bahkan muncul kekumuhan dimana-mana,” ungkap Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
Lebih lanjut Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengungkapkan adanya penurunan kualitas infrastruktur di kota Bandung, yang seharusnya Bandung menjadi contoh bagi Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
“Bayangkan saat ini aliran sungai di Bandung masih belum saja ada perubahan nyata, sampah di mana-mana, bantaran sungai dijejali bangunan liar yang bertahun-tahun tidak ditertibkan,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Paling sederhana, coba perhatikan tiang-tiang listrik di kota Bandung kebanyakan berkarat dan kusam, belum lagi kabel-kabel berseliweran dan bergelantungan tidak teratur, ditambah banyak bangunan yang ditutupi seng-seng berkarat, serta tembok dan sudut kota yang dicoret-coret atau istilahnya vandalisme, semua ini benar-benar merusak panorama Kota Bandung yang kita cintai,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Saya melontarkan hal ini dan mengkritisi kondisi kota Bandung saat ini karena saya sangat peduli kepada Kota Bandung, dan saya meminta kepada warga kota Bandung sekaligus kepada aparat yang berwenang dan pihak yang seharusnya bertanggung-jawab untuk memelihara maupun meningkatkan kualitas infrastruktur di kota Bandung, karena saya juga pernah mengaspal jalan di kota Bandung dengan uang pribadi,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Jangan kita saling menunggu, apalagi tidak melakukan tindakan, segera bertindak untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Pada dasarnya warga kota Bandung itu mudah untuk diajak kerjasama, namun karena warga tidak dilibatkan, dan berbagai infrastruktur di kota Bandung tidak disentuh maka pada akhirnya semua jadi acuh tak acuh, yang mengakibatkan fasilitas umum di kota Bandung rusak semua,” ungkap Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
Di akhir paparannya, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan, dirinya mengkritisi kondisi kota Bandung bisa dikatakan sebagai kekesalan pribadi, “Hal ini terucap karena betapa seringnya saya menyerap kekesalan yang sama dari warga kota Bandung maupun luar Bandung, intinya, saya dan keluarga sangat mencintai kota Bandung,” ujarnya.
“Selain itu setiap kali saya pergi ke luar daerah, selalu saja ada yang menitip pesan dan menyayangkan penurunan kualitas infrastruktur di kota Bandung,” ungkap Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Oleh karena itu saya memberi masukan terbuka karena rasa sayang terhadap kota Bandung,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.
“Cobalah pembuat kebijakan di kota Bandung bergerak nyata ke arah perbaikan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan,” tegas Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, “Usahakan kota Bandung kembali lagi meraih julukan Paris van Java,” pungkasnya. ( BRH / HS)