Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung Kumpulkan 25 Janda

ARCOM.CO.ID ,Bandung, (1/5/2022). SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung kali ini mengadakan S.A.U.R yang berbeda.

S.A.U.R yang dimaksud SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung adalah SAPMA Untuk Rakyat yang merupakan salah satu langkah preventif bagi para janda di Kota
Bandung yang merupakan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE).

Inisiasi kegiatan ini berawal dari ikrar United Nations atau PBB yang bernama Leave No One Behind yang bertujuan untuk pembangunan jangka panjang berkelanjutan atau SDG’s.

Kegiatan ini juga untuk menjawab stigma masyarakat terhadap Pemuda Pancasila dengan membuktikan sebuah program yang didasari oleh sila ke-2 yaitu Kemanusiaan Yang Adil & Beradab, yang menjelaskan tentang mengakhiri diskriminasi, pengucilan dan mengurangi ketidaksetaraan yang merusak potensi individu kemanusian secara keseluruhan, dan hal ini selaras dengan yang SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung lakukan.

“Terpaksa para janda menjadi tulang punggung keluarga sambil menjalankan peran sebagai pendidik pertama seorang anak,” kata Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung Donny Febrian yang diamini Ketua Pelaksana Balqis Khairunissa.

“Kegiatan ini sendiri melibatkan 25 janda beserta 20 anak, dan salah satu langkah preventive yang kami lakukan dengan cara mengadakan kegiatan pelatihan e- commerce, harapannya hal ini dapat meningkatkan ekonomi mereka dalam melanjutkan kehidupan yang masih panjang, terutama bagi para janda yang saat ini terpaksa menjadi tulang punggung keluarga sambil menjalan kan peran sebagai pendidik pertama seorang anak,” kata Donny Febrian.

Dalam kegiatan ini SAPMA PP juga mengadakan check kesehatan gratis bagi para janda dan anak-anaknya.

“Supaya mereka tumbuh menjadi pemuda hebat yang cinta akan NKRI,” kata Donny Febrian.

“Selain mengadakan pelatihan, kami juga membagikan sembako dan membuka kelas belajar bagi anak-anak mengenai Pancasila, mengenai implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sambil mempelajari pahlawan-pahlawan Indonesia, harapannya mereka tumbuh menjadi pemuda hebat yang cinta akan NKRI, ujar Donny Febrian.

“Kami juga mengharapkan lebih banyak lagi partisipasi dari masyarakat untuk terlibat dalam misi kemanusiaan ini, karena
wanita kuat masa depan pemuda hebat,” kata Donny Febrian.

“Karena wanita kuat mengambil peran penting untuk keberlanjutan generasi berikutnya, dan perlu disadari seorang Ibu adalah guru pertama untuk setiap anak-anaknya,” pungkas Donny Febrian. (BRH / RLS)