Kolaborasi OTTO dan Danacita Bantu Pembiayaan Kuliah Mahasiswa Uninus

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Kini, Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung mendapatkan kemudahan dalam berbagai mekanisme pembayaran, salah satunya membayar Uang Kuliah Tetap (UKT) dengan cara dicicil dan tanpa bunga, ini adalah salah satu bukti pengembangan ekosistem digital di Uninus Bandung mulai terwujud.
Pembayaran UKT yang bisa dicicil atau diangsur di kampus Uninus Bandung dapat terwujud berkat kerja sama Uninus Bandung dengan perusahaan financial aggregator OTTO, dan platform pembiayaan pendidikan Danacita.
Penandatanganan kerja sama antara Uninus Bandung, OTTO dan Danacita dilaksanakan, Selasa, (31/1/2023), di Ruang Multimedia Lt. 3 Gedung Rektorat, Kampus Uninus, Jalan Soekarno-Hatta Bandung.
Rektor Uninus Bandung Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.Ip., M.Si., dalam sambutannya mengatakan, kerja sama tersebut menyangkut digitalisasi dari aktivitas Mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika.
“Sebagai contoh, digitalisasi dilakukan untuk fitur pembayaran uang kuliah bagi Mahasiswa,” ujar Prof Obsatar Sinaga.
Lebih lanjut Prof Obsatar Sinaga mengatakan, kerja sama tersebut memungkinkan Mahasiswa menerima keringanan pembayaran UKT melalui skema angsuran dengan bunga nol persen.
“Dengan adanya mekanisme ini, Mahasiswa yang terkendala masalah pembiayaan dapat terbantu, sehingga Mahasiswa tetap dapat melanjutkan pendidikan,” kata Prof Obsatar Sinaga, “Tidak ada lagi Mahasiswa yang tidak kuliah,” ujarnya.
Prof Obsatar Sinaga mengakui, gerak cepat Uninus Bandung dalam kemajuan teknologi belum memadai karena tertinggal di sistem akademik, “Bahkan kemampuan Dosen dan Mahasiswa belum didukung instrumen teknologi yang memadai,” ungkapnya.
“Maka kami menargetkan Dosen-Dosen, dan Pimpinan berupaya agar Uninus di akhir 2023 di Edurank mendapatkan ranking 50,” kata Prof Obsatar Sinaga, “Hal tersebut dapat diwujudkan jika kita menyusun instrumen dengan kemampuan digital terkini,” tegasnya.
Prof Obsatar Sinaga menambahkan, Uninus Bandung memiliki Litera namun belum terkoneksi secara menyeluruh, “Berbagai aspek seperti data pembayaran UKT hingga layak atau tidaknya Mahasiswa mengikuti ujian masih belum terkoneksi,” ungkapnya, “Hal inilah yang menjadi landasan Uninus Bandung melakukan kerja sama ini,” ujarnya.
“Tidak lain kita ingin kemajuan kita diiringi dengan kemampuan menguasai teknologi,” pungkasnya.

Sedangkan CEO OTTO Denny Dilham mengatakan, digitalisasi tidak hanya berlaku untuk pembayaran UKT yang dapat diangsur, “Lebih jauh kami membawa aset digital berupa sistem pembayaran dan pemesanan barang online serta produk-produk finansial,” ujarnya.
“Maka totalitas dari solusi digital yang kami bawa ke dalam kampus di antaranya termasuk pembayaran di kantin,” kata Denny Dilham, “Nanti bisa dilihat di kantin pembayarannya sudah digital, UMKM juga kita digitalisasi,” ujarnya.
Denny Dilham menambahkan, alasan bekerja sama dengan Uninus Bandung dikarenakan pihaknya melihat Uninus Bandung serius dalam membawa digitalisasi di lembaga pendidikan, “Kami berharap Uninus Bandung menjadi kampus masa depan,” ujarnya.
“Ada kesamaan visi dari kami dengan pihak Uninus Bandung, harapannya kerjasama ini menjadi role model agar dapat diimplementasikan di kampus lain,” pungkasnya.
Direktur Danacita, Alfonsus Wibowo dalam kesempatan yang sama menerangkan mekanisme pembayaran UKT melalui skema angsuran, “Nantinya Mahasiswa dapat membayar UKT secara diangsur sesuai besaran biayanya,” ujarnya.
“Misalnya UKT 3 juta rupiah dibayar enam bulan, maka setiap bulannya 600 ribu rupiah, kami melihat masih banyak anak muda yang memiliki semangat namun mengalami keterbatasan,” ungkap Alfonsus Wibowo.
“Sementara untuk mengikuti program tersebut, Mahasiswa dapat melakukan pengajuan secara daring,” ungkap Alfonsus Wibowo, “Para Mahasiswa hanya perlu menginstal aplikasi OTTO, dan mengajukan skema pembayaran UKT,” ujarnya.
“Untuk di awal kami hadir secara langsung di beberapa fakultas dan akan ada tim yang dengan senang hati membantu teman-teman Mahasiswa memanfaatkan program ini,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Uninus, KH Hasan Nuri Hidayatullah mengapresiasi terkait MoU antara Uninus Bandung, OTTO, dan Danacita.
“Uninus Bandung memiliki cita-cita menjadi kampus unggul dan memberikan layanan maksimal kepada 7.000 mahasiswa lebih,” kata KH Hasan, “Sehingga output kita memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
“Maka dengan kerjasama ini akan memudahkan Mahasiswa untuk berkuliah di Uninus Bandung, terlebih dalam hal pembiayaan,” kata KH Hasan.
“Kebetulan Mahasiswa di Uninus Bandung beragam, ada yang berkemampuan cukup, lebih, bahkan kurang,” ungkap KH Hasan, “Maka dengan program ini paling tidak, ketika melakukan pembayaran dapat diangsur,” ujarnya.
“Selanjutnya dengan keuangan yang lancar maka operasional kampus dapat berjalan lebih baik,” ungkap KH Hasan.
“Saya sangat berharap program ini dapat secepatnya berjalan, sehingga di semester ganjil di tahun 2023 semua sistem dan aplikasi sudah dapat berjalan,” kata KH Hasan.
“Kami juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama, kepercayaan dan kemudahan yang diberikan,” kata KH Hasan.
“Kegiatan ini merupakan sinergi yang baik, karena bagaimanapun untuk maju tidak bisa sendiri harus dengan tim,” kata KH Hasan.
“Tidak ada Superman, yang ada adalah super tim dari kampus, OTTO dan Danacita kompak, dan mampu bergerak cepat, Insha Allah yang diharapkan dan dicita-citakan dapay cepat terwujud,” pungkas KH Hasan. (FJR)