Komisi VII DPR RI Pertanyakan Orang Kuat Pertamina Bernama Mister James

ARCOM.CO.ID ,Jakarta. Anggota Komisi VII DPR RI mempertanyakan ‘orang kuat’ di lingkungan Pertamina yang dijuluki ‘Mr James’, hal ini menjadi salah satu topik pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina Hulu Energi, PT PHR dan PT PHM, Senin, (10/4/2023), di Jakarta.
Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan PT Pertamina Hulu Mahakam diwarnai pengusiran Direktur PT PHM sekaligus Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia, Chalid Said Salim.
Pengusiran Chalid Said Salim dari ruang rapat dikarenakan para wakil rakyat di Komisi VII DPR RI merasa tidak dihormati dan dilecehkan oleh Chalid Said Salim selaku Direktur PHM yang tidak hadir pada kunjungan kerja Komisi VII yang berkunjung ke PHM di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Namun terkuak dalam pembahasan Rapat Dengar Pendapat yang berlangsung, Senin, (10/4/2023), bahwa ada Mafia Jabatan terjadi di tengah kekisruhan management Pertamina saat ini berjuluk ‘Mr james’.
Lingkungan jabatan Pertamina saat ini diduga dipengaruhi keberadaan oknum bernama ‘Mr James’ dalam menempatkan pejabat hingga mengatur proyek yang dikerjakan Pertamina.
Seperti di sampaikan salah satu Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir yang mempertanyakan siapakah oknum ‘Mr James’ tersebut, dan diduga terindikasi bernama asli Febri Prestyadi Soeparta, salah satu orang kepercayaan Boy Tohir, yang masih tersangkut kasus suap mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini di KPK.
Seperti diketahui, Febri Prestyadi Soeparta merupakan Boss PT Zerotech Nusantara, perusahaan ini masuk dalam daftar perusahaan penunjang migas dan tercatat sebagai daftar jasa penunjang migas dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 27/2008 tentang Bidang Usaha Jasa Konstruksi.
PT Zerotech Nusantara menyediakan jasa tenaga kerja pengeboran, kerja ulang dan perawatan sumur.
Pada website Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta tercatat perusahaan Febri ini sudah terdaftar sejak 10 Maret 2008 di Kadin Jakarta.
Di sampaikan juga bahwa sejumlah pejabat Pertamina sering kali di panggil menghadap ‘Mr James’ di kediamannya di jalan Kertanegara Jakarta untuk urusan jabatan dan proyek-proyek dalam lingkungan Pertamina.
Menjadi pertanyaan apakah benar ‘Mr James’ sengaja menjalankan perintah Boy Tohir untuk mencari proyek-proyek dalam lingkungan Pertamina untuk membantu Erick Thohir dalam masa pencalonan Wakil Presiden 2024.
Nama ‘Mr James’ pernah juga disebut dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII oleh salah satu anggota Komisi VII dari Partai Demokrat, Muhammad Nasir dengan pejabat Pertamina beberapa waktu yang lalu, dan dalam RDP, Senin, (10/4/2023), nama ‘Mr James’ kembali mencuat.
Bahkan dikatakan dalam waktu dekat akan ada pergeseran posisi Direktur Utama Rokan, dan yang menggantikan merupakan orang dekat ‘Mr. James’ yaitu Chalid Said Salim.
Maka diduga kedua oknum ini menurut informasi menjadi ‘God Father’ dalam pengaturan jabatan di Pertamina Sub Holding.
‘Menjadi pertanyaan, kapankah transparansi dalam penunjukan pejabat di lingkungan perusahaan ini akan bersih dan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pejabat tersebut bila pengaruh makelar jabatan masih sangat kuat?,” pungkas Muhammad Nasir. (BRH / FH)