Pelopor Burger Domba Nomor Satu di Indonesia ‘Cobian Burger’ Hadir di Kawasan Enhaii

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Pelopor Burger Domba Nomor Satu di Indonesia ‘Cobian Burger’ Outlet Enhaii kini hadir di jalan Setiabudi Nomor 192 Bandung.

Cobian Burger Outlet Enhaii letaknya sangat strategis karena letaknya dekat dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung atau lebih dikenal dengan Enhaii.

Soft Opening Cobian Burger Outlet Enhaii, Rabu, (22/3/2023), berlangsung sederhana namun khidmat, dihadiri Founder sekaligus CEO Cobian Burger Edo Aprilia, perwakilan Dosen STP Bandung, para Mitra dan awak Media.

Founder sekaligus CEO Cobian Burger Edo Aprilia yang pernah tinggal selama belasan tahun di Amerika Serikat menceritakan, Cobian Burger awal mula dibuka di Garut dikarenakan dirinya asli orang Garut.

Diferensiasi produk Cobian Burger yakni Burger Domba karena memang dikenal sebagai pelopor Burger Domba nomor satu di Indonesia khususnya untuk kuliner burger, Cobian Burger mencoba memadukan kuliner barat dengan kuliner kearifan lokal melalui burger domba Garut.

Cobian Burger dengan ciri khas daging domba dikenal membuat semua bahan dasarnya fresh, baik daging, sayuran, dan sausnya, roti dari Cobian Burger juga berbeda dengan roti gerai yang lain karena ada stem brand logo Cobian Burger.

Cobian Burger mempunyai tagline atau slogan Eat Different karena memang berbeda dengan burger-burger yang lain, bisa dibilang harga Cobian Burger sangat affordable, memang secara branding bukan burger yang terbaik di Indonesia, namun Cobian Burger merupakan burger berkelas, dan sangat terjangkau harganya.

Untuk saus khusus untuk burger sapi, Cobian Burger punya saus yang diracik sendiri, sedikit manis, dan ada rasa jeruknya.

Saat ini Cobian Burger memiliki empat cabang, yakni Outlet Garut, Outlet Summarecon, Outlet Los 135 Resto, dan Outlet Enhaii.

“Rencananya Cobian Burger akan buka cabang di Jabodetabek, Bandung, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran, dan impian saya ingin membuka cabang 100 gerai dengan sistem kemitraan bukan Franchise,” kata Edo Aprilia yang merupakan Alumni Enhaii jurusan Food Beverage Management (FBM).

Tahun 2020 Cobian Burger sempat ikut kompetisi UMKM se-Indonesia, dan Cobian Burger terpilih menjadi Top 50 UMKM Award Indonesia 2020.

“Mungkin dewan juri melihat brand Cobian Burger adalah brand baru, rintisan, mengusung burger domba, dan mungkin melihat saya selaku Founder dan CEO Cobian Burger yang sudah belasan tahun di Amerika lalu pulang ke Indonesia memberikan kontribusi ke tanah kelahirannya,” ungkap Edo Aprilia.

“Itulah mengapa awalnya Cobian Burger dibuka di Garut terlebih dahulu, karena Garut identik dengan Dodol Garut, Domba Garut, Jeruk Garut, dan Baso Aci Garut,” kata Edo Aprilia.

Untuk promosi, Cobian Burger sering mengisi stand di berbagai Event, seperti kemarin di kota Bandung ada event musik besar ‘Now Playing Festival’ selama dua minggu berturut-turut yang diisi sekitar 150 musisi Indonesia dan Amerika, dan Cobian Burger mengisi acara kuliner ‘Pesta Baso Aci’ di Garut, di acara tersebut Cobian Burger menjadi sponsor.

Khusus di Bulan Ramadhan Cobian Burger akan hadir di Cihampelas Walk (Ciwalk), dan Paskal 23 Mall di jalan Pasirkaliki Bandung.

Menurut Edo, tantangan Cobian Burger saat ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM), Manajemen, dan Team, karena hal tersebut yang paling sulit, dan untuk ekspansi harus melihat Team, Manajemen, “Karena tidak mungkin Cobian Burger berjalan sendiri,” ujarnya.

Saat ini banyak gerai Burger bertebaran di Indonesia, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan makanan burger, dan burger sudah menjadi makanan global, karena itulah banyak gerai burger dari luar negeri masuk ke Indonesia.

Cobian Burger yang awalnya UMKM juga belajar dari gerai burger dari luar negeri, karena memang burger adalah makanan cepat saji, simpel, dan di seluruh dunia orang makan burger, bahkan gerai burger ‘monster’ sudah tersebar di seluruh dunia.

Edo Aprilia berpesan untuk anak-anak muda yang ingin berbisnis, yang paling utama adalah harus siap mental, baik dari segi finansial, psikologis, yang kedua harus fokus, “Terakhir berdoa dan serahkan pada yang di Atas,” pungkas Edo Aprilia. (BRH)