PSI: Pemkot Bandung Harus Peduli Pada Kondisi Rakyat Kota

ARCOM.CO.ID ,Bandung. Ketika PPKM mulai diturunkan menjadi Level 3 di Kota Bandung, ternyata perekonomian bagi rakyat kecil telah mengalami situasi yang sangat berat.

Hal ini mendapatkan perhatian penuh dari Ketua DPD PSI Kota Bandung Yoel Yosaphat, yang juga menjadi Anggota DPRD Kota Bandung dan duduk di Komisi D, yang membahas kesejahteraan rakyat.

“Kami di PSI sangat menyadari beratnya beban, sehingga bersama-sama PSI di seluruh Indonesia kami mengadakan gerakan RiceBox PSI,” kata Yoel Yosaphat di Bandung, Rabu, (1/9/2021), “Ini adalah pekerjaan kemanusiaan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat, untuk tetap bisa makan dengan baik dan bergizi,” ujarmya.

“Kami terus menjalankan program ini di seluruh Kota Bandung, dengan didukung oleh banyak donatur,” kata Yoel Yosaphat, “Kami menghaturkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada segenap donatur yang peduli dan bersedia menyumbang untuk rakyat yang membutuhkan,” ujarnya.

Yoel Yosaphat atau biasa disapa Bro Yoel menegaskan, beban untuk menanggung kesejahteraan rakyat Kota Bandung juga merupakan kewajiban dari Pemerintahan Kota Bandung.

“Ini juga merupakan tujuan dari RPJMD yang telah kita susun bersama, kita lihat misalnya, saat ini ada kurang lebih 24 orang janda lanjut usia di Kelurahan Taman Sari yang tidak ada keluarga merawat, dan mereka juga tidak menerima Bansos,” ungkap Yoel Yosaphat.

“Saat ini mereka tinggal di gang-gang, di mana dulu mereka mendapatkan bantuan ketika masih ada suami, begitu suaminya meninggal, bantuan bagi para janda ini tidak ada lagi, ini membutuhkan uluran tangan yang jauh lebih dalam dari sekedar nasi dalam kotak,” tegas Yoel Yosaphat.

“Kalau warga sudah bersama-sama bergotong royong membantu sebisanya, bukankah Pemerintah Kota Bandung sepatutnya juga juga turun ke lapangan, menelusuri gang-gang dan menemukan penderita sosial yang sangat berkebutuhan seperti ini,” kata Yoel Yosaphat.

“Jangan sampai terjadi, karena masyarakat sudah bergotong royong membantu, lantas Pemerintah Kota Bandung merasa bisa lepas tangan dan tidak lagi peduli pada kondisi rakyat Kota,” pungkas Yoel Yosaphat. (BRH / RLS)